Apa itu Sales Forecasting?
Dalam perkembangan pasar yang sangat cepat ini, keberadaan Sales Forecasting dalam kebutuhan perusahaan sangatlah dibutuhkan. Sales Forecasting adalah sebuah alat yang sangat cocok untuk memungkinkan perusahaan mengantisipasi lonjakan permintaan, mengoptimalkan inventaris, dan merencanakan pertumbuhan perusahaan di masa depan.

“Bagaimana Sales Forecasting Bekerja dalam Menerapkan Pertumbuhan Bisnis Anda?”

Kelebihan Kami Pada “Data Integration & Processing“
Salah satu hal yang kami fokuskan adalah bagaimana Foreplan melakukan integrasi dengan sangat baik dan mulus dengan beragam sumber data seperti database, spreadsheet, dan API, yang memungkinkan bisnis untuk menyatukan berbagai kumpulan data secara langsung di dalam sistem. Hal ini menyederhanakan akses ke data penjualan dan pasar, sehingga lebih mudah untuk menghasilkan prakiraan penjualan yang komprehensif dan akurat.
Kapabilitas Machine Learning yang Sangat Baik
Machine Learning merupakan inti dari solusi Sales Forecasting yang ada di Foreplan, yang memungkinkan sistem untuk menganalisis data historis, menemukan pola yang tidak diketahui, dan membuat penyesuaian prediktif seiring dengaan perkembangan tren pasar. Dengan belajar dari data penjualan sebelumnya, Foreplan dapat mengidentifikasi pola permintaan dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang membantu bisnis mengelola tingkat inventaris dan merespons permintaan pasar secara proaktif. Hal ini membantu perusahaan menghindari kelebihan stok atau kehabisan stok, yang pada akhirnya mendukung operasi bisnis yang lebih lancar.


Built-In Forecasting Methods
Fleksibilitas Foreplan terletak pada beragam model prediksi yang disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis. Model-model tersebut meliputi Naive Forecasting untuk proyeksi langsung menggunakan data historis, Moving Average untuk memperhalus tren dari waktu ke waktu, dan Exponential Smoothing untuk menangkap pola penjualan terkini secara lebih efektif. Untuk perusahaan yang berurusan dengan fluktuasi musiman, model ARIMA dan SARIMA memberikan prakiraan yang dapat diandalkan, sementara Regresi Linier membantu dalam menganalisis hubungan antara berbagai variabel, menawarkan wawasan yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi permintaan. Model-model ini bersama-sama memungkinkan bisnis untuk membuat prakiraan penjualan yang akurat dan berbasis data.

Comprehensive Reporting
Foreplan memberikan laporan yang kaya akan visual dan berwawasan luas melalui dasbor yang intuitif, yang memungkinkan pengguna untuk melacak metrik penjualan utama, melihat akurasi prediksi, dan menganalisis tren dari data yang ada. Hal ini memberdayakan tim di seluruh departemen untuk berkolaborasi dalam strategi yang didukung oleh data, mengoptimalkan operasi harian dan perencanaan jangka panjang.