Bagi banyak bisnis, terutama yang sedang berkembang, Microsoft Excel adalah alat andalan untuk segala hal—termasuk memprediksi penjualan. Proses membuat forecast di excel sering kali menjadi langkah pertama yang diambil karena alatnya sudah familier dan terasa “gratis”.
Memang benar, Excel memiliki beberapa fungsi bawaan yang dapat membantu Anda membuat prediksi dasar. Panduan ini akan menunjukkan cara sederhananya, sekaligus mengupas tuntas mengapa metode ini memiliki keterbatasan besar dan kapan Anda harus beralih ke AI tools yang lebih cerdas seperti Foreplan.id.
Cara Sederhana Membuat Forecast di Excel (Panduan Cepat)
Metode termudah dan paling modern di Excel (versi 2016 ke atas) adalah menggunakan fitur “Forecast Sheet”. Fitur ini secara otomatis mendeteksi pola musiman dan tren dari data Anda.
Langkah 1: Siapkan Data Anda Pastikan data Anda bersih. Anda membutuhkan dua kolom utama:
- Kolom A: Tanggal atau Periode Waktu (misal: Jan-24, Feb-24, Mar-24)
- Kolom B: Data Penjualan (misal: 100, 120, 115)
Langkah 2: Gunakan Fitur “Forecast Sheet”
- Blok (pilih) seluruh data Anda di kedua kolom.
- Pergi ke tab Data di menu bar atas Excel.
- Klik pada tombol Forecast Sheet (biasanya ada di grup “Forecast”).
- Sebuah jendela pop-up akan muncul, menampilkan pratinjau visual dari data historis Anda (garis biru) dan prediksi masa depan (garis oranye).
- Anda bisa mengatur “Forecast End” (tanggal akhir prediksi) di bagian options.
- Klik Create.
Excel akan secara otomatis membuat worksheet baru yang berisi data prediksi Anda, lengkap dengan rentang kepercayaan atas (upper) dan bawah (lower).
Batasan dan ‘Jebakan’ Saat Membuat Forecast di Excel
Panduan di atas terlihat mudah, bukan? Namun, di balik kemudahan itu, membuat forecast di excel menyimpan beberapa “jebakan” serius yang bisa merugikan bisnis Anda:
1. Sangat Rentan Terhadap Human Error
Satu kesalahan kecil bisa merusak seluruh prediksi. Salah copy-paste data, salah menarik rumus, atau tidak sengaja menghapus satu baris dapat menghasilkan angka yang salah total tanpa Anda sadari.
2. Kesulitan Menangkap Pola yang Kompleks
Fitur bawaan Excel sudah cukup baik untuk mendeteksi musiman sederhana (misal: penjualan naik setiap Lebaran). Namun, ia akan kesulitan jika polanya rumit, misalnya:
- Dampak promosi diskon 10% vs. 20%.
- Tren yang dipengaruhi oleh hari libur yang tanggalnya bergeser (seperti Paskah).
- Korelasi dengan faktor eksternal (misalnya, penjualan turun saat kompetitor meluncurkan produk baru).
3. Tidak Skalabel (Lambat dan Berat)
Jika Anda hanya memiliki data 12 bulan, Excel bekerja dengan baik. Namun, bagaimana jika Anda memiliki data penjualan harian selama 5 tahun untuk 1.000 produk berbeda? File Excel Anda akan menjadi sangat besar, lambat dibuka, dan sering kali berakhir dengan crash atau (Not Responding).
4. Proses Manual yang Menghabiskan Waktu
Anda harus secara manual mengimpor atau memasukkan data baru setiap kali ingin memperbarui prediksi. Ini adalah pekerjaan berulang yang memakan waktu berharga yang seharusnya bisa Anda gunakan untuk analisis strategis.
Kapan Saatnya Beralih ke AI Tools seperti Foreplan.id?
Jika Anda merasakan salah satu dari empat masalah di atas, itu adalah tanda jelas bahwa bisnis Anda sudah “lulus” dari Excel dan membutuhkan alat yang lebih profesional.
Di sinilah AI tools untuk prediksi, seperti Foreplan.id, masuk sebagai solusi. Foreplan bukanlah pengganti Excel, melainkan upgrade total yang dirancang khusus untuk satu tujuan: membuat prediksi seakurat dan seefisien mungkin.
Berbeda dengan membuat forecast di excel, Foreplan.id bekerja dengan cara:
- Mengotomatiskan Proses: Ucapkan selamat tinggal pada input data manual. Foreplan dapat terhubung langsung ke sistem penjualan Anda dan mengambil data secara otomatis.
- Menggunakan AI Cerdas: Foreplan tidak hanya menggunakan satu formula. Sistem kami secara otomatis menguji ratusan metode machine learning canggih untuk menemukan model yang paling akurat dalam menangkap pola musiman, tren, dan bahkan dampak promosi di data unik Anda.
- Sangat Skalabel: Mengolah data jutaan baris? Tidak masalah. Foreplan melakukannya di cloud dalam hitungan menit, bukan jam.
- Memberi Anda Wawasan: Foreplan tidak hanya memberi Anda angka, tetapi juga wawasan tentang apa pendorong penjualan Anda, membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas.
Kesimpulan: Excel untuk Memulai, AI untuk Bertumbuh
Membuat forecast di excel adalah langkah awal yang baik untuk memahami data Anda. Tetapi mengandalkan Excel untuk keputusan bisnis yang krusial ibarat menggunakan kalkulator saku untuk menjalankan misi ke bulan.
Bisnis modern yang ingin tumbuh dan memenangkan persaingan membutuhkan akurasi dan kecepatan yang hanya bisa ditawarkan oleh AI tools.
Siap berhenti menebak-nebak dengan spreadsheet dan mulai membuat keputusan berbasis data yang akurat? Jadwalkan demo gratis Foreplan.id hari ini dan lihat bagaimana platform AI kami dapat mentransformasi perencanaan bisnis Anda!

